Kamis, 29 September 2011
Setiap orang memiliki pandangannya masing - masing, dan hal itu lumrah. Tapi kenapa masih ada orang yang tidak mengerti dan selalu memaksakan apa yang dia mau. Padahal belum tentu apa yang dia inginkan sama dengan yang orang lain inginkan. Seseorang mengerti bahwa perbedaan itu selalu ada. Dan untuk menyamakan persepsi iu bukan hal yang mudah sebalik membalikkan telapak tangan. Karena kita mengenal yang namanya hak sassi manusia. Namun, keegoisan juga selalu ada.
Terkadang gua bingung melihat fenomena - fenomena
keegoisan yang gua juga sering ngalamin. Mereka seperti tidak memandang orang lain itu ada. Yang mereka anggap hanya yang ada dan berada dekat disekitar mereka. Sedangkan kita yang jarang angkat bicara hanya dianggap budak yang selalu menuruti apa yang mereka katakan. Mereka menggunakan prinsip dan kata demokrasi untuk menutupi yang mereka lakukan. Mereka mengharapkan yang lain bersuara akan tetapi semua itu hanya berpura - pura. Karena pada akhirnya, apa yang disampaikan oleh orang lain hanya sebagai onggokan sampah yag tidak digubris sama sekali. Sebab mereka tetap menggunakan yang mereka inginkan. Dan jika dalam suatu hal mereka menemukan suatu problem. Yakni dimana orang lain tidak mengikuti seperti apa yang telah mereka rencanakan, maka mereka akan dengan segera mengeluarkan jurus - jurus yang disebut dengan marah. Mereka akan mogok menjalankan aksi mereka dan diam seketika. Kemudian angkat tangan dan semasa bodo' untuk semuanya.
Hal seperti ini banyak sekali kita alami. Dan ini semua memang tidak pernah luput dari kehidupan sehari - hari.
0 komentar:
Posting Komentar