Kamis, 29 September 2011

Sepucuk Surat Untuk Cinta


Terpaku diriku dalam renungan
Cinta indah ku telah jauh
Cinta yang memelukku saat ku sendiri
Cinta yang menghapus air mataku..

            Kini cinta telah damai
            Terkubur bersama kenangan yang indah

Aku tertawa sambil menangis
            Cinta itu ibuku…

Kutorehkan dalam secarik kertas
Satu harapan untuk cintaku
Rindu terselubung dalam memory hangat yang haru
Sesaat namun bermakna

            Sedih, tak ingin sendiri
            Namun dia telah berkata
            Tak sempat ku pejamkan mata
            Seketika hilang sudah…

0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates