Kamis, 29 September 2011
Ku berdiri di depan cermin,
berbicara dalam sunyi,
dengan bayangan yang tak pernah bisa kusentuh,
adakah lampu yg menerangiku?
Tertatih ku menapaki langit
berjalan diatas awan
yg lunak,
begitu sulitkah ini?
Ku tatapi bunglon didahan coklat,
sangat mudah melakukan nya
tapi, mengapa dengan aku?
Selalu letih menghadapi apa yg tak ku duga..
Air-air yg berlinang disamping ku,
menggambarkan bagaimana aku..
Rona-rona hitam diwajahku,
yg membuat mereka semakin tak peduli..
Kuangkat ke dua tangan dan menangis...
Kapan ia berhasil ku gapai...
berbicara dalam sunyi,
dengan bayangan yang tak pernah bisa kusentuh,
adakah lampu yg menerangiku?
Tertatih ku menapaki langit
berjalan diatas awan
yg lunak,
begitu sulitkah ini?
Ku tatapi bunglon didahan coklat,
sangat mudah melakukan nya
tapi, mengapa dengan aku?
Selalu letih menghadapi apa yg tak ku duga..
Air-air yg berlinang disamping ku,
menggambarkan bagaimana aku..
Rona-rona hitam diwajahku,
yg membuat mereka semakin tak peduli..
Kuangkat ke dua tangan dan menangis...
Kapan ia berhasil ku gapai...
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar